The best Side of ibu cabuli anak sendiri
The best Side of ibu cabuli anak sendiri
Blog Article
Tag # movie asusila # pelecehan # anak dilecehkan ibu kandung # kasus video clip asusila ibu dan anak Share connection:
R, ibu asal Tangerang Selatan menyerahkan diri ke polisi usai movie pencabulan terhadap anaknya viral di media sosial.
Alasan di balik pelecehan ibu kepada anaknya sendiri mulai terkuak. Wanita tersebut disuruh seseorang yang dikenal di Facebook, untuk melecehkan anak kandungnya sendiri yang berusia five tahun di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dia diiming-imingi uang Rp 15 juta oleh pelaku tersebut untuk membuat online video pelecehan.
NK kaget dengan pencabulan yang dilakukan oleh adik iparnya tersebut. Sebab menurut NK, sebenarnya keseharian R tidak ada yang aneh. "Dia seharian biasa aja kayak ibu-ibu biasanya ngurus anak dan biasa aja makanya kita ga percaya kok tega sama anaknya," kata dia.
Jakarta - Seorang ibu muda berinisial R (22) telah diamankan polisi setelah diduga melecehkan anak kandung sendiri yang berusia 2 tahun di Pondok Aren, Tangerang Selatan. R mengaku disuruh seseorang untuk melakukan pencabulan tersebut.
Jika dalam hasil penyidikan terbukti ibu R merupakan korban dari sindikat kejahatan seksual anak, sehingga posisinya tidak bisa ditempatkan sebagai pelaku tetapi sebagai more info korban," ungkap Ratna.
Perbuatan bejat R terbongkar usai online video tindakan tak senonoh yang dia lakukan terhadap sang buah hati tersebar dan viral di media sosial.
Adapun, motif R melakukan aksinya karena diminta seseorang melalui media sosial. Orang itu berjanji memberikan imbalan Rp ten juta apabila R merekam dan mengirim video clip pencabulannya terhadap anak kandungnya sendiri.
"Menjadikan anak sebagai mesin uang memang sesuai dengan posisi anak sebagai salah satu kelompok manusia yang paling rentan diviktimisasi," katanya.
Setelah foto dibagikan, akun Icha juga meminta foto kembali dengan pose berbeda. Selain itu meminta R berhubungan seks dengan suaminya, namun ditolak karena tidak ada suaminya di rumah.
"Mudah-mudahan dengan dibentuknya direktorat khusus untuk pelayanan perempuan dan anak di kepolisian, berbagai macam kasus perempuan dan anak dapat membantu dalam penanganan kasus-kasus menjadi lebih baik, perempuan berdaya anak terlindungi Indonesia maju," ujar Ratna.
"Dengan ancaman apabila tidak membuat online video yang diminta oleh akun Fb tersebut maka foto tanpa busana milik Tersangka yang pernah dikirim akan disebarluaskan," ucapnya.
Dia menuturkan aksi itu bermula saat AK melihat unggahan berisi transferan uang dari akun Fb bernama Icha Shakila yang muncul pada beranda akun miliknya.
dr Boyke meminta masyarakat untuk setop menyebar dan membagikan ulang tayangan penyimpangan pencabulan anak 2 tahun tersebut. Pihak Kemenkominfo dan kepolisian juga diminta untuk segera menindak cepat penghapusan konten-konten di media sosial.